Minggu, 06 Mei 2012

☆ "Indahnya masa itu sahabat " ☆

Entah harus ku mulai darimana cerita ini, rasa haru dan rindu yang menggetarkan hati semakin membuncah.
Melihat beberapa tahun ke belakang, entah awal ceritanya bagaimana hingga persahabatan ini tercipta.

Cerita itu bermula dari aku (unung) sapaanku di rumah, Nursilawati atau yang biasa disapa ILa, dan seorang laki-laki tampan yang usianya terpaut 5 tahun lebih tua dengan ku dan ila, dialah Kak Dedi.
Kala itu aku dan ila masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sementara Kak Dedi waktu itu masih berstatus Mahasiswa di salah satu PTS yang ada di Ternate MALUT.
Hari demi hari kami lalui bersama, terkadang tawa canda begitu mewarnai hari-hari kami.

Aku, ila dan kak Dedi adalah tetangga di perumahan Asri Belhim, (hahahaha Gayanya perum Asri, pdhal Perum Belakang himo-himo duank ^_^ wwkwkwkwk ). jaraka rumah antara aku dan Ila lebih dekat sekitar 2 rumah setelah rumahku disitulah rumah ila. namun jarak rumahku dan ila dengan kak Dedi agak sedikit jauh, sekitar 6 rumah setelah rumahku.
 
Masih teringat jelas dibenakku kala itu aku dan Ila sudah menyelesaikan tugas-tugas rumah kami masing-masing, kebetulan jam dinding masih menunjukkan pukul 16.30 WIT sehingga masih ada waktu jika jalan-jalan ke rumahnya kak Dedi.  Aku dan ila melangkahkan kaki menuju rumah kak Dedi, setibanya disana langsung buat keramaian dengan saling ledek-ledekan, saling bercanda dan tertawa bersama kak Dedi dan kelurga besarnya, terlebih lagi bercanda pula dengan ayahnya kak Dedi yakni sering kami sapa dengan sebutan Om Nur.

Oh iya teman, tahukah kamu seperti apa om nur itu?????

hihi Om Nur tuh orangnya gak tinggi-tinggi amat kok, (hmmmmmmmmmm sekitar tinggi normalnya para laki-lakilah pokoknya), jika pertama melihat orangnya pasti kalian akan punya kesan bahwa orangnya galak,  cuek dan pendiam. hahahahaha ^_^
eitttttttttttttttttssssssssssssssss, tapi tunggu dulu, setelah beberapa kali ketemu pasti akan berubah penilaianmu tentang om Nur itu. beliau orangnya gokiiiiiiiiiiiiiiiil abiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssss, suka bercanda pula, dan suka jailin aku dan ila juga ^_^.
wkwkwkwkwk

hadeeeeeeeeeeeeeeeehhhhhhhh kok malah jadi bahas Om Nur sih????
hehehe Mari kembali ke judul cerita....

Nah waktu itu, selama berada di rumah kak Dedi, aku dan ila benar-benar menikmati hari-hari itu. Hingga waktu menunjukkan pukul 17.45 WIT aku dan Ila pamit pulang karena harus mempersiapkan diri untuk sholat Maghrib.

hari berganti minggu, bahkan minggu berganti tahun dan bulan tibalah di penghujung kisah persahabatan kami.
aku harus pergi ke Yogyakarta demi meraih impianku yang sudah ku tata dengan rapi didalam memoriku.
setahun kemudian Ila juga harus pergi menuju Makassar untuk kuliah kebidanan, dan disana yah di Ternate tinggallah Kak Dedi seorang diri (hohohoho gk sendiri dink, lha wong dah sm keluarga dan SMS calonnya yang senantiasa menemani) hahahaha.....peace ya kakak'ku :)
Yang pasti kini tinggal dia seorang dan gak bisa jail lagi padaku dan Ila. paling hanya bisa jail pada adek-adeknya dan juga calonnya mungkin ^_^ (mungkin gk yah ???? ) hahahaha

Entah mengapa persahabatan dan persaudaraan diantara kami begitu dekat. bagiku dan Ila, kak Dedi dan keluarganya adlah keluarga kami juga. begitu pula sebaliknya.

Hingga saat ini walau kami terpisah jarak yang begitu jauh antara lautan dan lapisan-lapisan Kota dan Propinsi, tapi komunikasi diantara kami tetap ada. terkadang aku dan Ila manfaatkan peluang yang diberikan Telkomsel, (eng...ing... eng.... hahaha siapa lagi kalau bukan  Mr. TM alias Talk Mania) hahahayyyy.....
awalnya Ila daftar TM dan menelponku lalu dikonferensi ke kak Dedi, kadang juga aku daftar TM dan konferensi ke Ila dan Kak Dedi.
hmmmmmmmm kalo kak Dedi daftar TM itu gak mungkin kawan, karena di Ternate gak bisa daftar TM, jadi sebagai sahabat yang baik dan juga adek-adek yang baik maka aku dan Ila yang berinisiatif menelponnya juga menelpon adeknya yang bernama Kak Ulfa.
hahahaha ..... ^_^

"Kemesraan ini janganlah cepat berlalu, kemesraan ini inginku kenang selalu,,,,,
hatiku damai jiwaku tenteram disampingmu, hatiku damai jiwaku tenteram kepadamu..."


itulah sepenggal syair yang baru saja sore tadi diperdengarkan kak Dedi untukku dan Ila. yah karena tadi sore baru saja kami telpon-telponan. hihi :)
seruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu dan gokiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiil abiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiizzzzzzzzzzz :)

capek juga nih aku ngetiknya... hahaha
udah dulu kali yah,,, :)

lain kali tak sambung lagi ^^^^^^

oke kawan, sampai jumpa dikisah berikutnya.

☆Yogyakarta, 6 Mei 2012.☆ 

☆ (Husna Syifa Ubaidillah)☆







3 komentar: