Sabtu, 22 Februari 2014

♥Ya ummi (Syair Arab ahmed Bukhatir)♥

My favorite Poem ^__^






lasaufa a'udu ya ummi uqabilu ra'sakiz zaaki
abustuki kulla asswaqi wa arsyufu 'ithro yumnaaki
umarrigu fii tsaraa qadamaaiki khaddi hiina alqaaki
urawwit turba min dam'i suruuran fi muhayyaaki

fakam asharti min lailin liarquda mil'a ajfaani

wakam admadti min jaufin litarwiini bitahnaani
wayauma maridru la ansa dumuu'an minki kal mathari
wa ainan minki saahirotan takhafu alayya min khathari



wayauma wada'ina fajran wa maa aqsaahu min fajri

yuhaarul qaulu fi wasfil ladzi laaqaiti min hijri
wa qulti maqalatal laziltu mudzakkiron bihad dahri
muhaalun antara shadron ahanna alaika min shadri


bibirriki ya munaa umrii ilaahul kauni aushani

ridho'uki sirru taufiiqi wa hubbuki wamdu iimanii
wasidqu du'aikin farajat bihi kurabi wa ahzaani
widaaduki laa yusyathiruni bihi ahadun minal basyari


faanti nabdlu fi qalbii wa antil nuurun fii bashari

wa antil lahnu fii syafatii biwajhiki yanzali kadri
ilaaiki 'audu ya ummii ghadzan artaahu min safarii
wayabda'u 'ahdiyatsani wayazhul guznu bizzahrii


Artinya:

ku akan segera kembali wahai ibu kan ku kecup kening suci mu
kan kutumpahkan segala rinduku dan ku cium wangimu mu
bersimpuh di kedua kakimu dan menempelkan pipiku pada kaki mu
kan kubasahi tanah dengan aimataku karena bahagia berdekatan denganmu lagi

berapa malam kau terjaga hanya agar aku tertidur pulas

dan berapa kau tak tidur hanya untuk memdongengkanku dan menina bobokan ku
dan pada waktu sakitku takkan ku lupa air matamu yang jatuh seperti hujan
dan mata itu yang tak pernah terpejam karena takut akan diriku


dan waktu perpisahan kita di pagi yang sangat berat dan menyiksa

kau terbata bata berkata karena sedih akan kepergianku
dan kau mengatakan sebuah kalimat yang tak pernah ku lupa
tak akan pernah kau temukan hati yang menyayangimu melebihi hatiku


dengan berbakti kepadamu wahai tumpuan hidupku Tuhan semesta berpesan kepadaku

keridlaanmu adalah rahasia kesuksesanku dan mencintaimu adalah tanda kesempurnaan imanku
dengan doa ikhlasmu hilanglah segala kesusahan dan kesedihanku
kasih sayangmu tak kan tertandingi oleh siapapun di dunia ini


engkau adalah detak jantungku engkau adalah cahaya mataku

engkau adalah buah bibirku dengan memandang wajahmu hilanglah segala kesusahanku
wahai ibu aku kan segera kembali besok, tuk beristirahat dari pengembaraanku
memulai hidup ku yang baru seperti bunga yang tumbuh di ranting-ranting pohon

2 komentar:

  1. masyaAllah poemnya menggetarkan hati hikz,.suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iy Mba Nisa :)
      Aku juga suka. Apalagi kalau nonton Videonya. Hiksss
      Jadi netes air mata :'(

      Hapus