"Na, apa yang kau tunggu,??? Tutuplah jendelamu, tutuplah pintu rumahmu, Biarkanlah cahaya indahku berlalu,,,,
Izinkanlah malam datang menghampirimu dengan kerlap-kerlip cahaya bintang yang
menawan, dengan cahaya bulan yang tak pernah lelah bersinar untukmu Na.
Bisikmu dibalik balok coklat berpetak itu"
Ku tarik nafas perlahan,,,,
"Izinkan aku menyambutmu lebih lama sekali saja,,, aku takut, bahkan sangat takut
jika suatu hari nanti aku tak lagi bisa menyaksikan keindahan warnamu yang
selalu menghiasi langit sebelum malam tiba."
"Tapi Na, saat ini aku tak bisa terlalu lama menemanimu disini,
aku harus pergi, aku ingin menjelajahi sang bola dunia,
maafkan aku, membuatmu lama menunggu. Tapi tenanglah, walau cahayaku hilang, bukan berarti aku akan hilang selamanya. Namun hilangnya aku saat ini, suatu saat akan hadir kembali cahaya indahku untuk menyaksikan kebahagiaan baru dirimu"
Aku terdiam sesaat, ada kesedihan yang ingin ku teriakkan padamu.
2 detik kemudian,,,,
"Maafkan aku senja, aku rindukan cahaya indahmu, saat sore hari datang menghampiriku, aku selalu berharap aku dapat menjumpaimu walau hanya 3-5 menit.
Lalu tidakkah kau merasa rindu untuk menjumpaiku???
secepat itukah kau akan berlalu senja???
Aku menyukai keindahan warnamu, warna-warnimu menghidupkan kembali
semangatku yang telah pupus dihantam derasnya ombak kehidupan.
Perlahan Senja mendekatiku, lantas berkata:
"Tanpa keindahanku kau akan terus menjadi sosok yang indah,
teruslah pancarkan keindahan budi pekertimu, Jadilah sosok istimewa dimata mereka yang mengelilingimu. sambutlah malam dengan kebahagiaan, nikmatilah keindahan sang bintang, lalu perlahan hapus cahayaku yang terus menghantui harimu.
Maafkan aku, aku harus pergi. Malammu telah tiba, rangkailah cerita bersama malam-malammu"
Suara itu perlahan seolah terdengar begitu jauh, ketika aku kembali.....
senja telah berlalu.......
mantap lho ukht :)
BalasHapusJazaakilahu khairaan :)
Hapus