Kamis, 20 November 2014

♥ Europe in Kalimantan ♥

Hello Dear................................ :)
Long time no see :))))))))
Aku mau cerita perjalanan dadakanku kemarin bulan Oktober nih. Petualanganku berkisah  tentang banjarbaru dan banajrmasin.

Orang Indonesia kan??? Tentu pernah dengar Kota Kalimantan Selatan yang kece itu ya :)

Kalimantan selatan ibu kotanya Banjarmasin. Yang ingin Aku bahas disini adalah beberapa daerah wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Yakni, Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin. 


 (12- Oktober 2014 Banjarbaru),
oke, Aku ke Banjarmasin waktu itu naik pesawat harga promo dari G**u*a (hmm... lumayan nyaman di kantong lho ^_^ ) dengan tujuan Yogyakarta-Banjarmasin. Saat itu aku ambil keberangkatan siang agar tiba Banjarmasinnya Sore karena perkiraan waktu pesawata mengudara kurang lebih 1 jam 25 menit. Oh ya, jangan sampai bingung kalo di Kalimantan selatan ya. Tujuan mungkin Banjarmasin tapi Bandaranya justru tidak di Banjarmasin melainkan di banjarbaru. :)
kota Banjarbaru adalah salah satu kota di propinsi Kalsel. Kota Banjarbaru dahulu merupakan sebuah kota administratif yang dimekarkan dari Kabupaten Banjar. Jauh di masa sebelumnya sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan Ulin di dalam Kabupaten Banjar.Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,30 km² (37.130 ha) atau 3,8 x luas Banjarmasin atau ½ luas Jakarta. Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan perkotaan Banjar Bakula.[2][3] Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 12 kelurahan (sumber wikipedia).

Alhamdulillah jam 13.50 wib aku berangkat menuju Banjarmasin. Kurang lebih 1 jam 15 menit sudah tiba di Kalimantan hanya saja karena kabut asap akhirnya pesawat yang aku naiki berputar-putar kurang lebih 30 menit. tampak wajah penumpang mulai kesal. terlebih lagi tepat disampingku ada sepasang suami istri yang istrinya muntah. Oh No!!!!!!!!! aku pikir hanya perjalanan darat saja orang bisa muntah, ternyata di udarapun ada yang demikian.  

Setelah lepas 30 menit berputar-putar di udara yang nggak jelas itu, tiba juga di daratan.




Aku saat itu sudah dijemput kawan yang jauh-jauh hari sudah aku hubungi. So aku tidak perlu repot mencari penginapan :) Alhamdulillah aku selalu percaya selama kita ikhlas menolong sesama, maka dimanapun kita berada insya Allah bantuan Dari Allah akan ada selalu untuk kita. Alhasil teman yang menjemputku sebenrnya temannya teman facebook yang tidak terlalu akrab sebenrnya, hanya saja aku percaya saat itu mungkin Allah gerakkan hatinya untuk menolongku. Allah itu so sweeet :-))

Akhirnya pas tiba di rumah kawan langsung tepar cantik :) T_T #I'm_Tired|

(14 Oktober 2014, Martapura),

Yang namanya traveler ya, selalu saja tidak bisa diam. Maunya jalan-jalan dan terus mengekspos tempat-tempat menarik yang enak di pandang mata. Hahaha.....
Ya! dan hari itu saya mengajukan proposal kepada kawan saya Anis untuk melakukan perjalanan dengan catatan dia harus mengenalkan aku dengan makanan khas kalimantan selatan dan membawaku menuju salah satu masjid di martapura yang lumayan menyita waktuku saat seraching tentangnya. 

Sasaran aku dan Anis adalah daerah Martapura untuk hari Selasa 14 otober ini. setibanya di Martapura mata dimanjakan dengan pemandangan yang berbau islami. Gimana tidak, alun-alun di Martapura bagus sekali seperti menara masjid :) (sayangnya tidak sempat motret karena Kehbisan batrei).

Martapura adalah sebuah kecamatan  sekaligus ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Martapura terletak di tepi sungai Martapura dan berjarak 40 km di sebelah timur Kota Banjarmasin, ibukota provinsi Kalimantan Selatan.
Kota ini terkenal sebagai Kota santri di Kalimantan, karena terdapat pesantren Darussalam. Kota Martapura (Metapoora) jaraknya sekitar 10 mil dari Kayu Tangi (Caytonge atau Cotatengah).[2] Martapura merupakan ibukota Kesultanan Banjar (terakhir pada masa pemerintahan Sultan Adam). Ulama Banjar yang terkenal Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari penulis Kitab Sabilal Muhtadinberasal dari kota ini. Kota ini juga terkenal dan sering dikunjungi wisatawan karena merupakan pusat transaksi penjualan intan dan tempat penggosokan intan utama di Kalimantan dan menyediakan banyak cenderamata batu mulia. 
Martapura sering juga disebut sebagai kota Serambi Makkah karena di kota ini banyak sekali santri-santri yang berpakaian putih-putih yang hilir mudik untuk menuntut ilmu agama dan selain itu juga kota ini terkenal sebagai kota yang agamis.
Subhanallah,,, takjub!! ini masjid seperti di Turki :) Pantesan jika disebut Kota agamis/serambi mekkah.


(masjid Agung Martapura)



Perpaduan Kuba biru dengan cat warna kuning jadi match warnnya. Cerah dan menarik serta enak dipandang mata :) Sungguh !!!
didalam masjid ini jau lebih indah lagi, hanya saja dalam masjidnya dimatikan lampu dan aku lupa mengatur kameraku sehingga gelap gambar yang aku potret tentang isi masjidnya. :(



Selepas dari Masjid Agung, aku diajak Anis maka makanan khas kalsel, Katanya. Dari namanya sih benar-benar asing di telinga "Haruan Masak habang" atau lebih sederhana lagi "Nasi haruan masak habang" 

Hmm.. smpat mengerutkan kening juga saat ditawarkan untuk makan makanan itu, tapi setelah ditengok tahukah anda??? itu nasi kuning yang lauknya ikan gabus dimasak merah (pedas). wkwkwkwk.... Kurang lebih seperti ini: 



Tapi kalau soal rasa, jangan ditanya kawan. Ini rasanya ueeeeeeeenak banget lho. Beda sama nasi kuning di jawa :) Jadi kalau ke Kalimantan jangan lupa sempatkan makan ya. Di seluruh kalimantan selatan ada makanan ini kok, jadi tidak perlu risau. 
Seusai makan Aku dan Anis putuskan menuju pasar dan belanja beberapa oleh-oleh khas Kalimantan untuk Kepala sekolahku dan beberapa teman guru. maklum kali ini pergi sudah dengan jabatan sebagai pendidik jadinya dapat izin seminggu itu luar biasa!! So, oleh-oleh untuk kepsk juga kudu mendarat :)

(17- 18Oktober 2014),
Berhubung urusan pentingku(kegiatan) sudah di tanggal 16 oktober, so tanggal 17 saatnya jalan-jalan ke Banjarmasin. Kebetulan lagi, si Anis punya kosan di Banjarmasin karena dia juga megajar di salah satu universitas juga di Banjarmasin. Kota Banjarmasin terletak pada 3°15' sampai 3°22' Lintang Selatan dan 114°32' Bujur Timur, ketinggian tanah asli berada pada 0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah digenangi air pada saat pasang. Kota Banjarmasin berlokasi daerah kuala sungai Martapura yang bermuara pada sisi timur sungai Barito.  
Banjarmasin juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi para traveler. Hal ini karena Kalimantan terutama Banjarmasin adalah Kota yang terkenal memiliki pasar terapung dan memiliki masjid-masjid cantik ibarat masjid Luar negeri. Usut punya usut cerita dari teman, Banjarmasin dulunya itu Kota yang dipenuhi rawa. Namun kini  Kota rawa tersebut dirubah menjadi tempat berdiri gedung-gedung tinggi lagi megah. Makanya jangan heran di banjarmasin panasnya melebihi panasnya Yogyakarta :)

Saat tiba di Banjarmasin langsung jalan-jalan, karena jarak tempuh juga hanya sejam jika dari Banjarbaru. Awalnya diajak berjumpa beberapa sahabat Anis, lalu diajk silaturrahim ke toko sahabtnya dan berbagi cerita juga pengalaman kepada teman-teman Anis.

Keesokan paginya tanggal 18 Oktober, Aku dan Anis putuskan pergi ke Masjid Agung banjarmasin namnya Sabilal Muhtadin. Kebetulan juga aku janji ingin bertemu teman Facebookku yang mengenalkanku dengan Anis. 
Subhanallah takjub lagi dengan kuasa Allah, Indah bener pmandangan di Sabilal muhtadin. menarik perhatianku untuk foto-foto sembari menunggu Megumi (si teman FB). 


(Di halaman samping Sabilal Muhtadin)


(Samping kanan Sabilal Muhtadin)

(Halaman Depan Masjid Sabilal Muhtadin)


(Depan Masjid Sabilal Muhtadin {Halaman Luar})

Akhirnya orang yang ku tunggu-tunggu, telah tiba. Yup! Si Megumi. Alhamdulillah masih diizinkan bersua walau sekali :)
(bertiga :) )

(Anis dan Megumi) 

Saat berjalan mengunjungi Sabilal Muhtadin, akhirnya diajak ke taman kota yang berhdapan dengan Sabilal Muhtadin. Tadinya aku pikir mau nyari makanan khas atau mau lihat sesuatu yang menjadi ikon Banjarmasin. Ternyata ini lebih dari itu aku diajak ke sungai yang berada tepat di tengah kota. 
(Gambar diambil dari atas Menara Pantau, Mirip di Eropa.)

(Taman kota Dekat sungai)

(Sungai Banjarmasin, Kayak di eropa ya :)) )

Selepas jalan-jalan langsung back to Home dan menyiapkan barang-barang untuk kembali ke Banjarbaru karena berangkat kembali ke Yogyakarta via Banjarbaru :))

Bahagia itu sederhana, saat bisa luang waktu untuk jalan-jalan. Semoga bisa menguatkan diri untuk terus bersyukur atas Nikmat Allah. Terima kasih untuk semua persaudaraan dan nikmat-Mu :)
Love You :-)))))))) ^______^ Happy traveling..... 

(Belum bisa share detail perjalanan menyangkut angkot, menyangkut harga kendaraan, dikarenakan kemarin aku traveling naik motor ^___^ karena kawan tidak tegaan jika harus naik angkot dengan harga yang fantastis.) 
















2 komentar:

  1. Bagus mba...
    jadi tambah destinasiku jln2.

    BalasHapus
  2. promo tiket GA berapa mba?
    salam kenal dariku nita

    BalasHapus