Rabu, 10 Oktober 2012

"Ibu yang tak akan pernah Lelah"

Bismillaah.....
Cerita ini saya peroleh dari Bpk. Nur Kholis saat saya duduk di semester 5 kemaren dan tepatnya di mata Kuliah Study Islam 3.

Ada seorang ibu tua yang sedang sakit dan hanya bertemankan sang anak tercinta, sang ibu meminta untuk diantarkan ke tepian danau. Disana ada 3 ekor burung bangau sdg beterbangan. Sang ibu pun penasaran dan bertanya kepada sang anak, 
Ibu: “hewan apa itu anakku????” (sambil menunujukan ke arah bangau yg pertama)
Anak: “burung bangau bu.”


Kemudian ibunya pun bertanya kembali
Ibu: “lalu yg itu apa anakku??????” (sambil menunjukan ke arah bangau yg kedua)
Anak: “itu ya tetep burung bangau”

Dan berikutnya sang ibu pun bertanya kembali
Ibu: “terus yang terakhir itu hewan apa namanya anakku?????” (sambil menunjukan ke arah bangau ketiga)
Anak : “ Ibu tuh gimana sih, ya jelas2 itu semua burung bangau kok masih sj terus bertanya.” (jawab sang anak dengan kesal)

Beberapa menit kemudian sang ibu lalu menyentuh pundak sang anak dengan penuh kasih sayang lalu berkata:

“Anakku, tahukah kamu saat kamu kecil dulu, kamu adalah anak yang senang sekali bertanya, dan kamu pun mengharuskan ibu untuk menjawab. Dan ibu senang apabila kamu bertanya, ibu tidak pernah jawab dengan jawaban yg kasar, walau pertanyaanmu hanya itu-itu saja. Sebisa mungkin ibu menjawabnya dengan penuh lemah lembut. Lalu kenapa disaat ibu sudah mulai tua, dan tak berdaya, ibu ingin tahu apa yg tdk ibu ketahui namun kamu menjawab dengan kasar seolah-olah kamu tidak ingin mnjwab apa yang ibu tanyakan. Maafkan ibu telah menyusahkan mu. (ucap sang ibu dengan penuh kesedihan)”
Mendengar perkataan sang ibu tercinta, sang anak berbalik dan memeluk sang ibu lalu berkata:
“Maafkan aku ibu,,, aku telah menyakiti hatimu. Aku lupa bahwa ibu yang selalu setia menemaniku saat aku masih kecil, semakin bertambah usiaku aku lupa bahwa dlu ibulah yg selalu rela tidak tidur demi mnjagaku saat aku terbaring lemah tak berdaya, dan disaat semakin tinggi tingkat pendidikanku aku lupa dahulu ibulah org yang selalu tidak akan tenang apabila aku sedih dan menderita. Dan kini izinkan aku bhagiakn ibu disisa-sisa akhir usiamu duhai ibundaku.” (kata sang anak yang tak mampu menahan tangisannya).

Saat itu sang anak lalu memeluk ibunya, dan saat itulah sang ibu pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Lakukanlah yang terbaik untuk ibumu, sebelum ia akan pergi meninggalkanmu selamanya....

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua....
Baarakallahu fiykum..

ummi.................... uhibbuki fillaah.
i miss u ummi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar