Selasa, 04 Juni 2013

" Surat untukmu Ibu "

Bismillaah...
Assalamu'alaykum ibundaku tersayang dan yang ku cintai.
Apa kabarnya hatimu dan jiwamu bunda? Aku selalu saja terus berdo'a dan berharap ibunda selalu sehat dan baik-baik saja dalam mengarungi samudera kehidupan yang kian hari kian menguji iman kita.
Ibu, mungkin dirimu tidak pernah tahu, atau mungkin tahu namun seolah diam membisu akan hal ini.
Bu,, izinkan ku ungkapkan ....
Aku sangat mencintaimu. Aku sangat menyayangimu.
Bu,, Aku bangga miliki ibu sepertimu., dan Aku pun bahagia terlahir dari rahimmu.

Bu,,Tahukah bu?? Cintamu membuatku berarti,  Keimananmu menguatkanku, Keberanianmu hadirkan ketangguhan untukku, dan ketulusanmu hadirkan cinta dan kasih sayang untukku.

Bu,,, ! kasih sayangmu yang tulus dalam membesarkanku juga mendidikku membuatku terdiam dan terpaku dalam keharuan, kebahagiaan dan ketulusan untuk terus alirkan do'a untukmu. 

Ibu, ,ingatkan? berpuluh-puluh tahun silam Aku selalu mengusik hari-harimu? 
Di usiaku yang masih berumur 2-4 bulanan Aku selalu membangunkanmu di tidur malammu. Karena Aku ngompol atau Aku kehausan..

Menginjak usia lima sampai sembilan tahunan, Aku selalu menghabiskan uangmu.
Aku merengek padamu, minta dibelikan Mainan dan minta dibelikan jajan.

Dalam usia 10 tahun sampai 14 tahun, aku mulai tumbuh dewasa,, 
Aku tak lagi banyak menyusahkanmu, karena ada yang bisa ku lakukan sendiri.
Dan saat itu pula Aku mulai berbagi cerita denganmu. Kini kebersamaan diantara kita semakin terasa begitu hangat.

Ketika usiaku berada dalam hitungan 15 tahun sampai 17  tahun, Aku tumbuh menjadi Muslimah yang kau didik lewat cinta dan kasih sayangmu. Muslimah dewasa yang semakin setia berada disampingmu. Karena Ku didikasikan Cintaku dan kasih sayangku padamu seutuhnya setelah Rabb ku.
Bu,, Namun Aku minta maaf padamu. Dipenghujung usia 17 tahunku itu, Aku mulai membagi cintaku bu.
Aku bagi dengannya yang setia menjadi tempat curahan hatiku juga. 
Dialah yang ku beri nama Sahabat sejati.

Bu, Namun ibu tidak perlu risau. Ibulah yang teristimewa bagiku. Karena hanya kau satu di dunia ini.
Aku janji, selalu cintaku akan ku persembahkan padamu juga sahabat2ku. 

Masih ku ingat kala itu ku tuliskan dalam buku diaryku, 
"Bu, tak terasa ya, usiaku akan menginjak 18 tahun. Dan Aku harus mulai melangkah wujudkan mimpi-mimpiku dengan usaha dan kerja kerasku.
Bu, Aku harus merantau meninggalkanmu, ku mohon do'akanlah Aku. Maafkan Aku yang harus jauh darimu"

Ah..ibu. Lagi-lagi Aku begitu sedih saat ingatkan perpisahan diantara kita.
Aku pergi darimu untuk beberapa tahun yang lama. Aku hidup dalam kesendirian dan kesepian.

Tak terasa kini empat tahun sudah jalan ini pisahkan kita, dan hadirkan kerinduan mendalam antara kita.
Bu,,, sepanjang perantauanku, Aku rindukan engkau hadir selalu hapus air mataku kala sedih menerpaku.
Kala rindu memanggilmu, dan kala bahagia menghampiriku.

Ibu,, Kau tahu? 
ketika rinduku padamu semakin membuncah, yang ku lakukan selalu hadirkan namamu dalam setiap sujudku. Terkadang jika rindu ini semakin tak tertahankan, Aku mengirim pesan singkat padamu seperti yang pernah kau terima beberapa kali.
"I love bunda, I miss u so much"
Lantas setelahnya hanya bisa ku teteskan air mataku, Karena Aku jauh.

Ibuku,,,Kini usiaku akan menjelang 22 tahun bu. Ah,, sungguh usia yang tidaklah muda lagi untuk seorang yang berstatus mahasiswa akhir bu :)

Aku sering merenung dan mengingat semua cinta dan kasih sayang yang selama ini kau berikan.
Aku membisu ketika ku sadari begitu banyak dosaku padamu yang mungkin tanpa ku sadari pernah ku lakukan. 

Ibu,,, lagi-lagi pandai nian ibunda membuatku  meneteskan air mata. 
Bu,, Maafkan Aku yang selalu buatmu kesal, maafkan Aku yang sering tidak mengindahkan perintahmu.
Maafkan Aku pula bila ada sikapku yang menyakitimu, maafkan jika ucapanku sering goreskan perih di hati sucimu.

Bu,,, izinkan Aku memelukmu, jika kita bertemu lagi. Aku ingin lebih erat memelukmu.
Aku ingin baktikan hidupku padamu, karena keberuntunganku masih dapat melihatmu dan memelukmu.
Tak ingin ku sakiti dirimu.. Aku mencintaimu bu.

Bu, andai ku berikan dunia dan seisinya padamu pun belum dapat ku balas jasa-jasamu.
Tiadalah Aku tanpa dirimu bu, Maka ku pohonkan restu darimu agar langkah perjuanganku ini dapat membawaku ke surga-Nya.

I love you Ibu :)
Kau yang terbaik dan terindah.


I love you bunda :)







1 komentar: